System restore merupakan sebuah tool bawaan windows yang bermanfaat untuk mengembalikan data-data disaat dimana system windows mengalami crash atau masalah yang menyebabkan windows berjalan dengan tidak normal. System restore ini juga bisa menjadi jurus pertama bagi pengguna komputer untuk mensiasati agar ketika windows mengalamai crash mereka tidak perlu melakukan install ulang. Tentu system ini akan sangat berguna sekali untuk melindungi data-data yang pernah tersimpan sesaat sebelum komputer mengalami kegagalan operasi. Selain itu pasti juga akan sangat membantu sekali untuk mengurangi budget untuk biaya penginstal ulangan windows yang tidak perlu dilakukan.
“Bagaimanakah cara kerja system ini sehingga dia bisa memulihkan system yang tersimpan sebelumnya dan apakah system ini benar-benar aman dan tidak memiliki efek apapun di komputer?”
Cara kerja system restore ini sederhana. Dikutip dari situs resmi windows yang menyebutkan “Restore points are automatically created by System Restore weekly and when System Restore detects the beginning of a change to your computer, such as when you install a program or a driver” yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah “sistem restore secara otomatis dibuat oleh sistem restore mingguan dan ketika sistem restore mendeteksi perubahan yang terjadi pada komputer, seperti ketika terjadi penginstalan program atau driver baru pada komputer”. Jadi dari pengertian tersebut kita bisa mengetahui bahwa sistem ini selalu melakukan monitoring terhadap kejadian-kajadian yang terjadi pada komputer. Apabila ada program atau aplikasi baru yang ditambahakan ke dalam komputer maka sistem ini akan secara otomatis mengetahui setiap program yang masuk dan bahkan di sistem restore ini terpampang keterangan tentang waktu dan tanggal kejadian terjadi perubahan pada komputer . jadi dari keterangan yang ditampilkan kita bisa mengembalikan kondisi komputer sesuai dengan waktu dan tanggal yang kita inginkan. Untuk sistem operasi windows xp sistem restore hanya bisa bertahan selama satu bulan kalau lebih dari satu bulan maka restore point sudah tidak muncul lagi.
“Lalu apakah sistem restore ini benar-benar aman dan apakah tidak ada efek apapun pada sistem komputer?”
Karena sistem kerja restore point yang selalu melakukan monitoring dan penyimpanan setiap perubahan yang terjadi di komputer maka dampak yang ditimbulkan dari sistem restore ini adalah sistem ini memakan memori penyimpanan komputer atau Hard drive. Dan tidak main – main sistem ini bisa mencapai ratusan megabyte bahkan bisa mencapai ukuran yang lebih besar lagi. Dan ini bisa jadi masalah yang serius bagi komputer yang hanya memiliki media penyimpanan kecil. Lama kelamaan penyimpanan ini akan memenuhi ruang hard drive anda. Efek yang ditimbulkan adalah kinerja komputer anda menjadi lelet atau lemot. Bahkan waktu booting dan start up akan terasa lebih lama walaupun sistem operasinya berjalan dengan normal.
“Lalu adakah cara agar sistem restore ini bisa menjadi senjata ampuh namun tidak menjadi boomerang yang menyerang hard drive?”
Cara agar sistem resore ini bisa bermanfaat adalah tetap membiarkan sistem restore ini tetap on dan agar tidak memenuhi hard drive maka pengguna komputer minimal satu bulan sekali memantau sistem restore ini apabila dalam satu bulan tidak terjadi crash atau gangguan lain pada komputer maka sebaiknya sistem restore ini di hapus. Dan agar sistem ini bisa dipulihkan lagi maka kita harus membuat back up data.
Sistem ini bisa menjadi alat perawatan dikala mana komputer sudah terasa tidak nyaman dan sedikit berat untuk menjalankan aplikasi. Sistem ini akan memulihkan kondisi system komputer sama seperti saat kondisi komputer belum mengalami crash. Selain menggunakan sistem restore ini, kita bisa juga menggunakan software seperti tune up utilities untuk membuat restore point. Penggunaan software biasanya lebih mudah dari pada dari windows sendiri karena software lebih ringkas dan mudah dioperasikan.
“Lalu bagaimanakah cara menggunakan sistem restore melalui windows?”
Sebenarnya cara menggunakan sistem restore dari windows tidak terlalu susah, berikut urut-urutan cara menjalankan sistem restore ini:
- Klik tombol start
- Pada kolom search ketik system restore kemudian klik. Jika muncul peringatan run as administrator maka di klik saja run as administrator dan jika diminta masukan user dan password maka masukan saja user dan password konfirmasi
- Setelah itu ikuti tahap demi tahap setelah selesai tinggal pilih finish