Thin Client adalah bentuk pusat jaringan, jadi ketika anda membuka dan menjalankan sofware yang ada pada client sama aja anda sedang menjalankan sofware tersebut yang berada pada komputer server yang ada pada Thin Client. Komputer client tidak membutuhkan PC seperti komputer pada umumnya hanya membutuhkan monitor, mouse, dan keyboard saja.
Dari komputer server, komputer client hanya sebuah user yang tidak memiliki hak akses secara luas, dan komputer client akan selalu bisa diawasi oleh komputer server. Contohnya saja ketika anda sedang melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), semua komputer siswa tidak dapat memiliki hak akses membuka software lain kecuali mengakses software ujian dan setiap komputer siswa dapat diawasi oleh komputer dari guru pengawas yang berperan sebagai komputer server.
Keuntungan Menggunakan Thin Client
- Keuntungan pertama dari menggunakan Thin Client adalah komputer client yang tersambung dengan komputer server hanya dapat menggunakan software yang terdapat pada komputer server. Jadi yang perlu kita kelola hanya komputer server saja, tentunya lebih simple dan menghemat waktu.
- Keuntungan lainnya yang dapat anda gunakan adalah menghemat pengeluaran biaya yang digunakan untuk infrastruktur komputer. Thin Client ini dapat diterapkan untuk perusahaan maupun kantor yang ingin menhemat biaya komputer untuk para karyawannya. Kok bisa ? Alasannya kenapa ? seperti yang sudah dijelaskan pada awal tadi bahwa komputer client atau komputer yang digunakan karyawan pada perusahaan anda tidak membutuhkan CPU, Harddisk, RAM dan lain-lain. Komputer karyawan anda hanya membutuhkan mouse, keyboard, dan monitor.
Thin Client ini tentunya tidak menginstal sistem operasi atau software dari server tetapi dijalankan secara lokal. Komputer client sendiri juga dapat digunakan dalam waktu yang bersamaan atau bisa juga diartikan digunakan dalam satu waktu.
Jaringan internet yang digunakan juga tidak akan dibagi sesuai jumlah client, maksudnya bagaimana ? maksudnya jika seumpama komputer server menggunakan internet dengan kecepatan 20 Mbs. Kecepatan internet tersebut tidak dibagi, misalnya ada 2 clien maka masing-masing client akan mendapat 10 Mbs, bukan seperti itu. Namun jika komputer server kecepatan internetnya 20 Mbs maka masing-masing client juga kecepatan jaringan komputernya sama dengan komputer server yakni 20 Mbs.