Bagi anda yang sering memakai atau pernah melihat barang bernama Hardisk tentunya harus tau pengertian dan sebenarnya apa fungsi utama dari perangkat tersebut. Pengertian sebenarnya dari HD ini adalah sebuah perangkat yang ada di dalam PC atau juga komputer yang memiliki fungsi sebagai sebuah sumber daya penyimpanan file atau data pada PC atau komputer. Kapasitasnya yang besar inilah yang membuat HD sangat dibutuhkan dan selalu ditanyakan pada saat seseorang akan membeli sebuah komputer jinjing. Kapasitas minimum yang ada di pasaran adalah berkisar antara 250 Gb hingga 500 Gb saja, maka dari itu tidak heran jika banyak orang yang juga mencari HD ekstrenal untuk menunjang penyimpanan file mereka yang relatif lebih besar lagi.
Hardisk itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenisnya. Yang pertama adalah jenis Hardisk EIDE / ATA. Jenis ini adalah sebuah standar dari versi terbaru dari suatu antar muka disk, dimana yang sesuai untuk dikoneksikan ke bus. Biasanya jenis HD ini adalah yang digunakan oleh PC dan harganya dapat dibilang cukup murah karena memang banyak digunakan oleh PC. Namun salah satu yang menjadi kelemahan HD jenis ini adalah diperlukannya kontroler yang terpisah pada setiap drive. Selain itu jenis kedua HD adalah tipe SCSI. Ini merupakan disk yang memiliki sebuah antar muka yang sengaja didesain untuk dapat konek ke bus SCSI yang standar.
Dari segi kualitas SCSI ini memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan EIDE / ATA. Tipe yang ketiga adalah tipe Hardisk RAID yang memiliki performa yang lebih luar biasa lagi dan tentunya mampu menyediakan penyimpanan yang lebih besar dan handal lagi. Tipe yang ke empat adalah HD SATA. Perangkat yang satu ini merupakan versi serialnya yang menggunakan sebuah kabel tipis dan memiliki total kabel kecil di sekitar dua per tiga dari semua total kabel HD dari tipe ATA atau EIDE yang memiliki jumlah 39 pins. Jenis yang kelima adalah SSD. HD jenis ini adalah digunakan sebagai media untuk penyimpanan yang masih mempunyai bagian pada mekanik di dalamnya.
Melihat tipe tipe hardisk seperti di atas, sebenarnya hampir sama saja, namun orang yang mengerti dengan kebutuhannya akan mencari yang pas atau sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya. HD ekstrenal memang dibutuhkan untuk penyimpanan dan transfer data yang lebih cepat. Sama saja halnya dengan flasdisk atau perangkat lainnya, HD ini juga memiliki umur pakai produk. Biasanya jika pemakaian normal HD ini dapat berumur hingga 10 tahun, namun tidak jarang yang salah dalam pemakaian sehingga baru beberapa tahun saja sudah melambat kinerjanya dan juga rusak.
Jika anda memiliki laptop yang rusak, coba anda cek pada bagian HD-nya biasanya masih bisa diselamatkan dan di ambil untuk dijadikan HD eksternal. Penyimpanan pada HD memang lebih besar dan dapat di partisi agar penyimpanan file dapat lebih rapih dan tentunya lebih mudah ditemukan. Jika pada awal kemunculannya benda yang satu ini tergolong benda yang tidak murah, maka sekarang banyak produsen Hardisk yang mengeluarkan harga yang jauh lebih murah lagi. Dengan kapasitas yang besar dan harga yang lebih murah, maka tidak heran sekarang ini sudah banyak orang orang yang memilih menggunakan HD daripada menggunakan perangkat seperti Flashdisk yang kapasitasnya lebih kecil.